Bayaran Atlet 2025 kembali mencetak rekor fantastis. Daftar lima atlet dengan penghasilan tertinggi tahun ini menunjukkan bahwa prestasi luar biasa, kontrak sponsor besar, dan popularitas global menjadi kunci utama dalam mendongkrak kekayaan atlet di berbagai cabang olahraga. Dari sepak bola hingga tinju, para bintang olahraga ini tak hanya meraih kejayaan di lapangan, tetapi juga sukses secara finansial.
1. Cristiano Ronaldo – USD 260 Juta
Mega bintang asal Portugal ini tetap memuncaki daftar bayaran atlet 2025. Kontraknya dengan klub Al-Nassr di Arab Saudi ditambah berbagai kerja sama endorsement global, seperti Nike dan Herbalife, membuat total pendapatannya melonjak. Ronaldo menunjukkan bahwa usia bukan hambatan untuk terus menghasilkan pundi-pundi uang.
2. Lionel Messi – USD 150 Juta
Messi mungkin sudah hijrah ke MLS bersama Inter Miami, namun nilai komersialnya tetap luar biasa. Ia mengantongi jutaan dolar dari sponsor seperti Adidas, Pepsi, dan Apple. Selain dari gaji, pendapatan Messi juga datang dari kontrak eksklusif hak siar dan penjualan merchandise.
3. Canelo Alvarez – USD 110 Juta
Petinju asal Meksiko ini sukses mempertahankan posisinya sebagai atlet non-sepak bola dengan bayaran tertinggi. Pertarungan besar di ring ditambah sponsor dari Hennessy dan merek pakaian membuat Canelo terus mengukuhkan diri sebagai raja tinju berbayaran mahal.
4. Kylian Mbappe – USD 105 Juta
Penyerang andalan PSG ini masih muda, tetapi sudah masuk daftar elit. Selain gaji tinggi dari klub, ia juga mendapat pemasukan besar dari Nike, Hublot, dan EA Sports. Masa depan cerah dan nilai pasarnya yang terus naik membuat Mbappé jadi salah satu aset paling bernilai di dunia olahraga.
5. Stephen Curry – USD 95 Juta
Dari lapangan basket, Stephen Curry tetap menjadi ikon. Gaji dari Golden State Warriors dan kemitraan eksklusif dengan Under Armour membuatnya bertahan di posisi lima besar. Curry juga terlibat dalam beberapa bisnis dan produksi film dokumenter olahraga.
Dengan pendapatan fantastis tersebut, bayaran atlet 2025 menegaskan bahwa dunia olahraga kini telah menjadi panggung bisnis besar. Para atlet tidak hanya dituntut tampil maksimal, tapi juga menjadi wajah dari merek global yang bernilai jutaan dolar.
