Dalam acara perayaan Chelsea usai menjuarai ajang internasional baru-baru ini, terjadi sebuah momen tak biasa yang melibatkan mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Cole Palmer, gelandang muda The Blues, secara terbuka menceritakan kejadian yang dianggap cukup membingungkan bagi para pemain.
Acara tersebut berlangsung meriah, penuh dengan berbagai penghargaan dan penghargaan untuk para pemain dan staf pelatih Chelsea. Namun, suasana berubah menjadi agak canggung saat Donald Trump yang hadir sebagai tamu kehormatan menolak turun dari panggung setelah memberi berbagai macam.
Menurut Palmer, para pemain sudah bersiap untuk sesi foto dan penghargaan. Namun, Trump tetap berdiri di tengah panggung selama beberapa menit, seolah enggan meninggalkannya. “Kami semua saling menatap, tidak tahu harus berbuat apa,” kata Cole Palmer dalam wawancara singkat dengan media Inggris.
Cole Palmer menyebut bahwa sikap Trump mengejutkan dan di luar dugaan. Ia sendiri mengaku baru pertama kali berada dalam situasi seperti itu, terutama di sebuah acara resmi klub. “Biasanya, acara ini berjalan lancar. Tapi ini sedikit berbeda,” tambahnya sambil tersenyum.
Reaksi para pemain beragam. Beberapa tertawa kecil, sebagian lainnya tampak bingung. Palmer menekankan bahwa meskipun terjadi masalah, mereka tetap menjaga sikap profesional. Ia pun memuji staf klub yang cepat mengatur ulang urutan acara agar momen tersebut tidak mengganggu penyiaran perayaan.
Chelsea sendiri tengah menikmati masa kebangkitan di bawah pelatih baru Enzo Maresca. Palmer yang tampil impresif di musim lalu, menjadi salah satu pemain kunci yang memberikan kontribusi besar dalam performa tim. Momen unik bersama Trump menjadi tambahan cerita menarik dalam perjalanan kariernya.
Meski kejadian itu cukup ganjil,Cole Palmermengatakan hal itu tak mengurangi rasa bahagia dan kebanggaannya atas prestasi tim. “Ini akan jadi cerita lucu untuk dikenang di masa depan,” ujarnya.
