Barcelona kembali menghadapi situasi tak biasa menjelang awal musim baru. Klub asal Catalan itu dijadwalkan menjalani tiga laga tandang beruntun karena perubahan jadwal akibat cuaca ekstrem. Panas berlebih yang diperkirakan melanda sebagian wilayah Spanyol membuat operator La Liga memodifikasi kalender kompetisi demi menjaga keselamatan pemain dan penonton.
Cuaca Ekstrem Jadi Pertimbangan Utama
Berdasarkan informasi dari otoritas sepak bola Spanyol dan badan meteorologi nasional, suhu udara pada Agustus nanti bisa menyentuh lebih dari 40 derajat Celsius di beberapa kota, termasuk Barcelona. Untuk menghindari risiko kesehatan seperti dehidrasi dan heatstroke, laga-laga sore hari diubah jadwal atau dipindah ke stadion dengan suhu lebih terkendali.
Karena kondisi itu, Estadi Olímpic Lluís Companys, markas sementara Barcelona selama renovasi Camp Nou, dianggap kurang ideal untuk pertandingan awal musim. Maka dari itu, La Liga menetapkan tiga pertandingan pertama Barca akan dimainkan di kandang lawan.
Dampak Terhadap Persiapan Tim
Jadwal ini tentu bukan kabar menggembirakan bagi pelatih Hansi Flick. Barcelona tidak hanya harus menyesuaikan jadwal latihan, tapi juga mengatur logistik dan pemulihan pemain dengan lebih ketat. Perjalanan tandang berturut-turut berpotensi memengaruhi performa fisik dan mental pemain, terutama jika harus melawan tim kuat di pekan-pekan awal.
Namun Flick menganggap hal ini sebagai tantangan yang harus dihadapi dengan profesionalisme. “Kami fokus pada apa yang bisa kami kontrol. Tim ini akan siap tampil di mana pun,” ujar sang pelatih.
Harapan Fans dan Target Klub
Meski jadwalnya berat, para pendukung Barcelona berharap tim tetap mampu mengawali musim dengan hasil positif. Klub juga ingin menebus musim lalu yang belum memenuhi ekspektasi dengan raihan trofi. Mental juara dan kedalaman skuad akan diuji sejak awal.