Dua Cedera Berat yang Mengubah Karier
Eder Militao, bek tengah andalan Real Madrid, mengalami masa sulit dalam kariernya akibat cedera parah di kedua lututnya secara beruntun. Pada musim 2023/24, ia lebih dulu mengalami cedera ligamen anterior di lutut kiri. Setelah menjalani pemulihan panjang, ia sempat kembali ke lapangan. Namun tak lama berselang, musibah serupa menghampirinya di lutut kanan.
Cedera beruntun ini tidak hanya memengaruhi kondisi fisiknya, tetapi juga mengguncang aspek mental dan psikologis sang pemain. Banyak pihak mempertanyakan apakah Militao mampu kembali ke performa terbaiknya seperti sebelum cedera.
Dukungan Penuh dari Real Madrid
Meski cedera yang dialami cukup berat, Real Madrid memberikan dukungan penuh kepada Eder Militao. Klub menyediakan fisioterapis, dokter spesialis, dan pelatih pribadi untuk mendampingi proses pemulihannya. Bahkan, ruang latihan khusus disiapkan agar ia bisa fokus memperkuat area lutut dan otot pendukungnya. Tim medis klub bekerja intensif mendampinginya dalam proses rehabilitasi.
Selain itu, pelatih Carlo Ancelotti tetap memberi tempat bagi Eder Militao dalam rencana jangka panjang tim. Psikolog tim juga dilibatkan untuk menjaga semangat dan motivasinya tetap tinggi selama proses pemulihan berlangsung. Ini menjadi sinyal bahwa Madrid masih percaya pada kualitas dan mentalitas Militao sebagai bagian penting dari skuad utama.
Mental Baja Jadi Modal Utama
Selain fisik, aspek mental menjadi ujian terbesar bagi Eder Militao. Ia harus menjaga semangat untuk bangkit kembali di tengah kompetisi ketat di lini belakang Los Blancos. Kehadiran bek seperti Antonio Rüdiger, Nacho, dan bahkan pemain muda seperti Marvel menambah tekanan untuk segera kembali bersaing.
Meski demikian, Eder Militao dikenal sebagai sosok pekerja keras dengan mental baja. Ia juga mendapat dukungan besar dari rekan setim dan para penggemar yang menanti comeback-nya.
Harapan untuk Musim Mendatang
Jika pemulihannya berjalan sesuai rencana, Militao diprediksi akan kembali sepenuhnya pada awal musim mendatang. Meski kompetisi di lini belakang semakin ketat dengan hadirnya nama-nama seperti Rüdiger dan Nacho, Militao tetap dianggap sebagai bek masa depan Madrid.
Ia punya modal besar berupa pengalaman, disiplin, dan pemahaman taktik yang kuat. Banyak fans berharap bahwa Militao tidak hanya pulih secara fisik, tapi juga mampu membuktikan diri bahwa ia belum habis.