Home / Piala Dunia / Mohamed Salah Lebih dari Sekadar Penyerang, Ia Layak Jadi Wakil Van Dijk

Mohamed Salah Lebih dari Sekadar Penyerang, Ia Layak Jadi Wakil Van Dijk

Mohamed Salah

Mohamed Salah telah menjadi ikon Liverpool selama hampir satu dekade. Kecepatannya, ketajamannya, dan kontribusinya di lini depan menjadikannya sosok yang tak tergantikan. Namun, lebih dari sekadar penyerang mematikan, Salah juga menunjukkan kualitas kepemimpinan yang layak dipertimbangkan untuk peran sebagai wakil kapten tim, mendampingi Virgil van Dijk.

Kontribusi Konsisten dan Loyalitas Tinggi

Sejak bergabung dari AS Roma pada 2017, Salah tidak hanya mencetak ratusan gol, tetapi juga menunjukkan dedikasi luar biasa kepada klub. Ia tetap bertahan di tengah tawaran menggiurkan dari klub-klub besar Eropa, dan terus memberikan performa terbaik, bahkan ketika tim mengalami masa sulit.

Konsistensinya mencerminkan karakter dan profesionalisme tinggi—dua hal yang dibutuhkan dari seorang pemimpin di ruang ganti.

Pemimpin Diam-diam di Lapangan

Mohamed Salah mungkin bukan sosok vokal seperti Van Dijk atau Henderson, namun ia memimpin lewat tindakan. Ia jarang terlihat emosional, tetapi selalu tampil fokus dan penuh determinasi. Rekan setim pun kerap menyebutnya sebagai pemain yang disiplin dan menjadi contoh baik dalam latihan.

Banyak pemain muda yang mengidolakan Mohamed Salah bukan hanya karena kemampuannya, tapi juga karena etos kerjanya.

Relevansi dalam Skuad Baru Liverpool

Dengan bergantinya era manajerial dari Klopp ke Arne Slot, Liverpool berada dalam fase transisi. Dalam situasi seperti ini, kehadiran pemain senior yang bisa menjembatani perubahan sangat dibutuhkan. Salah, dengan segala pengalaman dan statusnya, bisa memainkan peran tersebut.

Menjadikannya sebagai wakil kapten bukan hanya logis dari sisi performa, tapi juga strategis secara emosional dan kepemimpinan tim.

Mohamed Salah bukan sekadar pencetak gol. Ia adalah panutan, simbol dedikasi, dan inspirasi bagi generasi muda Liverpool. Jika klub ingin mempertahankan keseimbangan antara regenerasi dan stabilitas, menjadikannya wakil Virgil van Dijk adalah keputusan yang tepat.

Tagged:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *