Pemain Akademi Chelsea Kuasai Premier League Musim Ini, Musim 2024/25 menjadi tonggak penting bagi Pemain Akademi Chelsea. Para lulusan akademi mereka tampil gemilang dan memberi kontribusi besar di Premier League. Di bawah asuhan Enzo Maresca, para pemain muda dari Cobham membuktikan bahwa mereka siap bersaing di level tertinggi.
Tyrique George: Bintang Muda yang Bersinar
Tyrique George, winger berusia 19 tahun, menjadi sorotan utama musim ini. Setelah bergabung dengan akademi Chelsea saat masih berusia delapan tahun, George berkembang pesat. Ia mencetak gol perdananya di Premier League dalam kemenangan 2-1 atas Fulham. Gol itu menjadikannya pencetak gol termuda Chelsea di liga sejak 2020.
Performa impresifnya juga terlihat di UEFA Conference League. Ia mencetak gol penting saat Chelsea menang 3-0 atas Legia Warsaw. Keberhasilannya menembus tim utama menandai potensi besar yang dimilikinya.
Josh Acheampong: Bek Tangguh dari Akademi
Josh Acheampong juga menunjukkan performa menjanjikan. Ia melakukan debut profesionalnya pada Mei 2024. Setelah itu, ia dipercaya tampil sebagai starter dalam beberapa laga penting.
Penampilannya yang solid membantu Chelsea meraih hasil positif. Salah satunya saat menghadapi Crystal Palace yang berakhir imbang 1-1. Kontribusinya menunjukkan bahwa ia siap menjadi bagian penting dari skuad utama.
Shumaira Mheuka: Talenta Muda yang Mencuri Perhatian
Shumaira Mheuka, striker berusia 17 tahun, mencatat sejarah di kompetisi Eropa. Ia menjadi starter termuda Chelsea saat menghadapi Copenhagen di UEFA Conference League. Debut Premier League-nya terjadi Februari 2025 melawan Southampton.
Meskipun usianya masih sangat muda, Mheuka menunjukkan potensi besar. Ia menjadi salah satu prospek cerah dari akademi Chelsea.
Peran Akademi dalam Kesuksesan ChelseaMusim ini, Chelsea memberikan debut kepada delapan pemain akademi. Termasuk Reggie Walsh dari tim U-16. Langkah ini menunjukkan komitmen klub dalam mengembangkan talenta muda.
Kesuksesan ini tidak lepas dari investasi jangka panjang klub. Akademi Cobham terbukti menjadi fondasi kuat pengembangan pemain muda.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meski banyak pemain akademi sukses menembus tim utama, beberapa tetap dijual. Hal ini demi memenuhi aturan Profit and Sustainability Rules. Penjualan seperti Conor Gallagher dan Mason Mount menjadi contohnya.
Namun, talenta baru seperti George, Acheampong, dan Mheuka memberi harapan. Mereka membuktikan bahwa Chelsea tetap punya masa depan cerah.
Musim 2024/25 membuktikan bahwa akademi Chelsea adalah pilar penting bagi tim utama. Dengan terus memberi kesempatan kepada pemain muda, Chelsea sedang membangun masa depan yang menjanjikan.
