Setelah transfer mengejutkan dari Liverpool, Trent Alexander-Arnold akhirnya menjalani debut resminya bersama Real Madrid. Laga perdananya terjadi saat Madrid menghadapi Sevilla dalam lanjutan La Liga. Publik Santiago Bernabéu pun antusias menyaksikan aksinya di atas lapangan.
Meski baru bergabung beberapa pekan, Alexander-Arnold langsung dipercaya pelatih Carlo Ancelotti sebagai starter. Ia bermain sebagai bek kanan dalam formasi 4-3-3. Perannya juga penting dalam membangun serangan sejak lini belakang.
Statistik Kunci
Dalam 90 menit penampilannya, Alexander-Arnold mencatat sejumlah statistik yang mengesankan:
-
Akurasi umpan: 91% (52 dari 57 umpan)
-
Umpan kunci (key passes): 3
-
Crossing sukses: 4 dari 7
-
Intersepsi: 2
-
Tackle bersih: 3
-
Duel dimenangkan: 6 dari 9
-
Tembakan ke gawang: 1
Angka-angka ini menunjukkan kemampuannya tetap konsisten sebagai bek modern. Ia aktif membantu serangan dan tetap disiplin dalam bertahan.
Peran Taktikal di Tim Ancelotti
Trent Alexander-Arnold mendapatkan kebebasan naik ke tengah saat Madrid membangun serangan. Perannya mirip dengan ‘inverted fullback’ seperti yang ia mainkan di Liverpool. Gaya ini membantu progresi bola dan membuka ruang bagi winger kanan masuk ke kotak penalti.
Kerja samanya dengan Federico Valverde cukup menjanjikan. Namun, ritme permainan keduanya masih perlu waktu untuk sinkron.
Reaksi Publik & Peluang Selanjutnya
Saat diganti di menit ke-85, ia mendapat tepuk tangan dari suporter. Media Spanyol menyebut debutnya sebagai “tenang tapi menjanjikan.” Jika tampil konsisten, ia berpeluang menjadi pilihan utama. Bahkan, bisa menyaingi peran senior Dani Carvajal dalam jangka panjang.
Satu pertandingan belum bisa dijadikan tolok ukur mutlak. Namun, Alexander-Arnold telah menunjukkan kesiapan menghadapi tekanan di klub sebesar Real Madrid.
