Piala Dunia Antarklub 2025 menyuguhkan banyak kejutan. Salah satu pemain yang menarik perhatian adalah Wessam Abou Ali, striker muda asal Palestina. Ia memperkuat klub Mesir, Al Ahly, dan tampil luar biasa di laga pembuka turnamen.
Dalam pertandingan melawan Al Hilal, Abou Ali mencetak tiga gol yang menentukan. Gol pertamanya tercipta dari umpan silang yang diselesaikannya dengan baik. Gol kedua datang lewat tembakan jarak dekat. Sedangkan gol ketiga dia ciptakan dari luar kotak penalti. Ketiga gol tersebut menunjukkan variasi teknik dan insting gol yang luar biasa.
Wessam Abou Ali lahir di Denmark namun memilih membela Palestina. Kariernya dimulai di klub-klub Eropa, lalu bergabung dengan Al Ahly. Keputusannya itu sempat dipertanyakan. Namun penampilannya di turnamen ini membungkam semua kritik.
Pelatih Al Ahly memuji mental dan kerja keras sang pemain. “Dia fokus, cepat belajar, dan tahu cara menempatkan diri. Dia pantas dapat pujian ini,” kata sang pelatih.
Hattrick Abou Ali bukan hanya membawa kemenangan bagi Al Ahly. Ia juga mengangkat semangat tim dan penggemar. Banyak yang mulai menyebutnya sebagai bintang baru dari Timur Tengah.
Media internasional pun mulai meliput kisahnya. Ia disebut sebagai pemain yang bisa mengejutkan turnamen tahun ini. Untuk Palestina, sosok Abou Ali menjadi kebanggaan tersendiri. Ia menunjukkan bahwa pemain asal wilayah konflik pun bisa bersinar di level tertinggi.
Dengan performa seperti ini, peluang Abou Ali untuk tampil di liga top Eropa semakin terbuka. Dunia kini mengenalnya. Piala Dunia Antarklub 2025 mungkin baru awal dari kejayaan panjang kariernya.
