
Kylian Mbappé resmi bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2025. Ia datang sebagai harapan baru di lini depan. Namun, Xabi Alonso punya pandangan berbeda soal strategi tim.
Legenda Real Madrid itu menilai tim seharusnya tidak bertumpu hanya pada satu pemain. Ia ingin Madrid punya banyak sumber gol. Menurutnya, gol bisa datang dari berbagai posisi, bukan hanya dari Mbappé.
Serangan Harus Lebih Kolektif
Xabi Alonso menyebut bahwa tim besar harus punya banyak pencetak gol. Ia menekankan pentingnya kontribusi dari gelandang seperti Bellingham dan Valverde. Bahkan pemain belakang seperti Rüdiger juga bisa menjadi ancaman, terutama lewat bola mati.
“Mbappé luar biasa. Tapi jika semua serangan diarahkan padanya, lawan akan lebih mudah mengantisipasi,” kata Alonso dalam wawancara dengan media Spanyol.
Ketergantungan Bisa Jadi Boomerang
Alonso mencontohkan PSG. Meski Mbappé tampil luar biasa di sana, klub itu tetap gagal menjuarai Liga Champions. Ia menyebut bahwa ketergantungan pada satu pemain bisa berisiko, apalagi dalam laga besar.
Real Madrid, katanya, punya banyak opsi lain. Vinícius, Rodrygo, Joselu, bahkan pemain bertahan, bisa mencetak gol jika diberi peran lebih.
Ancelotti Harus Rancang Strategi Variatif
Pelatih Carlo Ancelotti dinilai harus merancang sistem yang tidak terpaku pada satu nama. Menurut Alonso, pola serangan Madrid harus fleksibel. Lawan kini lebih pintar dan siap membaca permainan.
Dengan banyaknya pemain berkualitas, Madrid punya potensi untuk menyerang dari berbagai sisi. Alonso percaya para staf pelatih tahu bagaimana memaksimalkan potensi itu.
Kesuksesan Butuh Kolektivitas
Alonso menyimpulkan bahwa kekuatan Madrid harus datang dari kerja sama tim. Mbappé mungkin bisa jadi pahlawan di beberapa laga. Tapi untuk menjuarai banyak kompetisi, Madrid butuh kontribusi dari semua lini.
Kerja kolektif, katanya, adalah kunci sukses dalam sepak bola modern. Bukan hanya bergantung pada satu bintang.